8 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Ketika berbicara tentang perawatan kulit, pengetahuan tentang kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan sangat penting. Menggunakan bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dapat menurunkan efektivitas produk dan bahkan menyebabkan kerusakan kulit.
DAFTAR ISI
8 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Vitamin C
8 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan
Berikut adalah delapan kombinasi bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan:
1. Retinol dan Vitamin C
Penggabungan retinol dicampur vit C seringkali dihindari karena kedua bahan ini memiliki sifat yang sangat aktif yang dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Retinol, yang dikenal dengan kemampuannya untuk mempercepat regenerasi sel, dan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencerahkan kulit, jika digunakan bersamaan dapat membuat kulit menjadi terlalu sensitif dan mengalami iritasi. Ini adalah contoh klasik dari kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan karena bisa mengganggu keseimbangan kulit.
2. AHA dan BHA dengan Vitamin C
Exfoliant seperti AHA dan BHA sangat efektif untuk mengangkat sel kulit mati. Namun, ketika AHA BHA dicampur vitamin C, efektivitas vitamin C bisa berkurang. Ini terjadi karena pH asam dari AHA dan BHA dapat mengurangi stabilitas vitamin C. Ini adalah contoh dari bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan, karena kombinasi ini dapat mengurangi manfaat yang diperoleh dari vitamin C.
3. Benzoyl Peroxide dan Retinol
Benzoyl peroxide dan retinol masing-masing memiliki keunggulan dalam mengobati jerawat dan meremajakan kulit. Akan tetapi, retinol dicampur vit C atau penggabungan benzoyl peroxide dengan retinol dapat saling menetralkan efek masing-masing, mengurangi efektivitas, dan meningkatkan risiko iritasi. Ini adalah contoh dari kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan yang dapat mengurangi khasiat perawatan kulit.
4. Niacinamide dan Asam Askorbat (Vitamin C)
Walaupun kombinasi niacinamide dan asam askorbat (vitamin C) tidak selalu bermasalah, beberapa studi telah menunjukkan bahwa niacinamide dapat bereaksi dengan asam askorbat dan mengubahnya menjadi niacin, yang dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi pada kulit yang sensitif. Ini lagi-lagi menegaskan pentingnya memahami bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
5. Peptida dan Asam (AHA, BHA, Vitamin C)
Peptida, yang berperan dalam membangun kolagen dan elastin, dapat terganggu oleh kehadiran asam seperti AHA, BHA, dan vitamin C. Asam dapat mengganggu struktur peptida dan mengurangi efektivitasnya dalam memperbaiki dan memperkuat kulit. Ini merupakan salah satu kasus di mana AHA BHA dicampur vitamin C tidak dianjurkan sebagai kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
6. Retinol dengan AHA dan BHA
Kombinasi retinol dengan AHA atau BHA bisa terlalu kuat untuk kulit, sehingga meningkatkan risiko kekeringan, kemerahan, dan iritasi. Kedua jenis asam ini, ketika dikombinasikan dengan retinol, dapat memperparah sensitivitas kulit dan menimbulkan masalah kulit. Oleh karena itu, ini adalah bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
7. Vitamin C dan Asam Salisilat (BHA)
Sama seperti AHA, BHA dapat menurunkan efektivitas vitamin C jika digunakan bersamaan. Perbedaan pH antara kedua bahan aktif ini dapat membuat vitamin C kurang stabil dan efektif, yang menunjukkan bahwa ini adalah kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
8. Elastin Topikal dan Minyak Esensial Mentol atau Citrus
Minyak esensial seperti mentol atau citrus dapat merusak elastin topikal, yang sangat penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Penggunaan kedua jenis produk ini secara bersamaan bisa merusak komponen penting dari elastin, membuktikan bahwa mereka adalah bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.
Mengenal kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan kulitmu. Pastikan untuk memeriksa label dan menghindari menggunakan produk dengan bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan dalam rutinitas harianmu.
Baca juga: Apakah Setelah Pakai Sunscreen Boleh Pakai Bedak? Ini Jawabannya!
Rekomendasi Skincare dengan Kandungan Vitamin C
Penting bagi kamu untuk memahami bahwa mencampur beberapa bahan aktif skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan bisa berdampak negatif pada kulitmu. Misalnya, retinol dicampur dengan vitamin C atau AHA/BHA dicampur dengan vitamin C dapat menyebabkan iritasi dan sensitivitas kulit. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih dan mengombinasikan produk skincare yang kamu gunakan.
Untuk membantu kamu mendapatkan kulit yang cerah dan bebas dari flek hitam tanpa risiko iritasi, berikut rekomendasi produk skincare yang mengandung vitamin C:
Bright Complete Vitamin C 30X Booster Serum
Garnier Bright Complete Vitamin C 30X Booster Serum adalah pilihan sempurna untuk mencerahkan wajahmu. Dengan kadar vitamin C tertinggi, serum ini efektif dalam menghilangkan jerawat, meratakan warna kulit, mencerahkan wajah, dan memudarkan noda hitam. Cara mencerahkan wajah yang satu ini sangat efektif berkat kandungan 30X vitamin C yang langsung bekerja pada kulitmu.
Bright Complete Vitamin C Overnight Serum
Giar.
Ingat, kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan seperti retinol dicampur vitamin C atau AHA/BHA dicampur vitamin C harus dihindari untuk menghindari iritasi kulit. Gunakan produk-produk yang tepat dengan cara yang benar untuk hasil optimal dan kulit yang sehat.
Referensi: